Berabagai macam acara yang di selenggarakan pada peringatan 101 Tahun Kebangkitan Nasional di SCTV pada 20 mei 2009, seperti peresmian TV Digital Swasta Pertama di Indonesia dan Program USO 43.000 dSesa yang diikuti dengan teleconference yang dilakukan Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono dengan didampingi oleh Menkominfo. Oh ya,. ada berbagai macam hal yang saya temukan pada saat peringatan 1 Abad lebih Kebangkitan Nasional.
Petikan ucapan dari Bapak Menteri Komunikasi dan Informatika,
"awal tahun 2010 sebelum bulan juni, seluruh desa di Indonesia akan menikmati layanan komunikasi sepenuhnya termasuk internet.." (waagh,. mendengar ucapan itu, saya jadi merasa senang sekali karena semakin banyak putra putri indonesia yang akan tahu dunia secara luas, dan tentu saja anak anak di indonesia akan menjadi lebih kreatif.).
Bapak Presiden mendapat tamu istimewa.
Dunia dan segala peradabannya semakin maju, teknologi di sana sini, segala kebutuhan mudah dicari. Dan kita dapat merasakannya, dari otak yang semakin cemerlang, pekerjaan yang semakin matang, kebutuhan yang selalu terpenuhi, serta berbagai macam hiburan yang kita dapatkan. Dari itu semua masih ada seseorang yang masih hidup sederhana, yang mungkin kita lupakan selama ini. [itulah ucapan yang di tujukan untuk Pak SBY]. Yaitu seorang ibu guru yang telah mendidik Pak Presiden di saat bangku sekolah. Ibu Sri Banon namanya, dengan usia yang sudah tua dia masih terlihat senang ketika di pertemukan dengan mantan muridnya yang telah menjadi seorang pemimpin besar yaitu SBY. Pak Presiden pun merasa terharu, dia pun mengucapkan terima kasih terhadap ibu gurunya. Banyak ucapan yang dikeluarkan pada perbincangan tersebut, seperti ketika Ibu Sri Banon memberitahukan kalau mas sus (panggilan Pak SBY sewaktu itu) itu anak yang paling necis (rapi) dikelasnya, [senyum dan tawa terpancar dari Bapak Presiden). Tidak hanya itu saja ang Ibu guru pun menungkapkan kelebihan SBY, seperti ini, "mas sus itu di sekolah sudah terlihat jiwa kepemimpinan nya, seperti mengajak teman - teman nya untuk hormat pada ibu guru", lanjut ibu guru mengatakan, "nilai mas sus pun terus meningkat dari tiap kuartal (semester pada saat ini)." Dan masih banyak kata - kata yang membuat banyak tamu yang hadir menjadi tertawa dan senang.
Hufth.. banyak sekali acara yang menarik, dari penampilan band band ibu kota, sambutan para pejabat tinggi, berbincang dengan Bapak Presiden dan anak - anak berprestasi, hingga teleconference secara langsung dari empat pulau di indonesia dan dua negara di dunia. Hal yang saya dapatkan dari acara tersebut adalah, ternyata dalam konteks global indonesia harus segera bangkit dalam dunia komunikasi, mulai dari internet hingga tv digital yang semua itu dapat memudahkan kita dalam berkomunikasi. Jangan mau tertinggal oleh negara lain, tunjukkan kelebihan yang kita punya,..! Pendidikan, Kebudayaan, Ekonomi dan Komunikasi itu lah hal yang paling dasar. Maju terus untuk dunia Telekomunikasi di Indonesia,. dan jangan lupa cinta batik juga ya.. (mode ON hhe..)
"awal tahun 2010 sebelum bulan juni, seluruh desa di Indonesia akan menikmati layanan komunikasi sepenuhnya termasuk internet.." (waagh,. mendengar ucapan itu, saya jadi merasa senang sekali karena semakin banyak putra putri indonesia yang akan tahu dunia secara luas, dan tentu saja anak anak di indonesia akan menjadi lebih kreatif.).
Bapak Presiden mendapat tamu istimewa.
Dunia dan segala peradabannya semakin maju, teknologi di sana sini, segala kebutuhan mudah dicari. Dan kita dapat merasakannya, dari otak yang semakin cemerlang, pekerjaan yang semakin matang, kebutuhan yang selalu terpenuhi, serta berbagai macam hiburan yang kita dapatkan. Dari itu semua masih ada seseorang yang masih hidup sederhana, yang mungkin kita lupakan selama ini. [itulah ucapan yang di tujukan untuk Pak SBY]. Yaitu seorang ibu guru yang telah mendidik Pak Presiden di saat bangku sekolah. Ibu Sri Banon namanya, dengan usia yang sudah tua dia masih terlihat senang ketika di pertemukan dengan mantan muridnya yang telah menjadi seorang pemimpin besar yaitu SBY. Pak Presiden pun merasa terharu, dia pun mengucapkan terima kasih terhadap ibu gurunya. Banyak ucapan yang dikeluarkan pada perbincangan tersebut, seperti ketika Ibu Sri Banon memberitahukan kalau mas sus (panggilan Pak SBY sewaktu itu) itu anak yang paling necis (rapi) dikelasnya, [senyum dan tawa terpancar dari Bapak Presiden). Tidak hanya itu saja ang Ibu guru pun menungkapkan kelebihan SBY, seperti ini, "mas sus itu di sekolah sudah terlihat jiwa kepemimpinan nya, seperti mengajak teman - teman nya untuk hormat pada ibu guru", lanjut ibu guru mengatakan, "nilai mas sus pun terus meningkat dari tiap kuartal (semester pada saat ini)." Dan masih banyak kata - kata yang membuat banyak tamu yang hadir menjadi tertawa dan senang.
Hufth.. banyak sekali acara yang menarik, dari penampilan band band ibu kota, sambutan para pejabat tinggi, berbincang dengan Bapak Presiden dan anak - anak berprestasi, hingga teleconference secara langsung dari empat pulau di indonesia dan dua negara di dunia. Hal yang saya dapatkan dari acara tersebut adalah, ternyata dalam konteks global indonesia harus segera bangkit dalam dunia komunikasi, mulai dari internet hingga tv digital yang semua itu dapat memudahkan kita dalam berkomunikasi. Jangan mau tertinggal oleh negara lain, tunjukkan kelebihan yang kita punya,..! Pendidikan, Kebudayaan, Ekonomi dan Komunikasi itu lah hal yang paling dasar. Maju terus untuk dunia Telekomunikasi di Indonesia,. dan jangan lupa cinta batik juga ya.. (mode ON hhe..)