Rabu, 17 Juni 2009

mimpiku, anganku

View Comments
tak pernah berharap

inginku merubah semua kehidupan ku,
inginku mengubah semuanya ..
harapku ingin membalikkan semua itu
harapku dapat melakukannya ..

besar cita inginku raih
besar duka kian menghampiri

tak pernah ku sadari
tak pernah ku syukuri

usaha dan do'a telah ku lakukan
semua itu ku anggap pengorbanan
ternyata bukan

telah lama aku mengharap
terlalu banyak aku berharap

semua itu tak pernah ku raih
karena mimpi ku kian menjauh
hingga aku berpikir
memang inilah jalan hidupku



[tulisan dibawah ini jangan dibaca dan dikomentari..!!]
Aku terlahir dari keluarga pekerja, yang hampir semuanya bekerja sebagai karyawan pabrik atau kata lainnya adalah buruh. berawal dari ayah ku yang bekerja sebagai karyawan disalah satu pabrik tekstil di daerah tangerang, ayahku memang seorang pekerja keras sehingga dengan keringatnya lah dia bisa bertemu dengan mamah ku, mengantarkan keduanya ke jenjang pernikahan. Tak lama berkeluarga mamah ku pun ikut bekerja disana menjadi seorang karyawati, selang beberapa tahun kakak pertamaku lahir hingga membuat mamah ku untuk berhenti bekerja dan berniat hanya ingin mengasuh anak anaknya. Beberapa tahun kemudian kakak keduaku lahir, berlanjut dua tahun kemudian aku pun terlahir dari seorang mamah yang sangat aku sayang. Ceria dan rasa senang selalu aku peroleh diwaktu kecil, impian dan cita cita kian menghampiri, tetapi di umurku yang kesembilan tahun, ayahku mengalami sakit berat, berbulan bulan ibu menemani ayahku berobat, hingga akhirnya ayahku meninggal dunia di umurku yang kesepuluh tahun. Menghidupi anak anak nya sendirian membuat mamah ku terpaksa untuk kembali kedunia kerja, dengan berat hati mamah meninggalkan kami walaupun dalam satu hari hanya ditinggal kerja 8 jam, mamahku harus bekerja untuk memberi makan kami. Kakak ku pun tamat sekolah, dan mengharuskan dia untuk segera bekerja, sehingga pabrik adalah jalan satu satunya mendapat uang. Sudah tiga orang dari lima orang anggota keluargaku yang bekerja sebagai buruh. pada suatu ketika mamah pernah berkata kepada ku, "nak, jangan sampai kamu bekerja seperti mamah dan kakakmu ini, kamu harus bisa membalikkan semua keadaan ini, mamah ingin kamu menjadi orang yang sukses, yang memperoleh uang tidak dengan penuh keringat, tidak dengan bekerja di lingkungan yang kotor, tetapi bekarjalah ditempat yang nyaman, tidak salah memang jika kamu bekerja dipabrik, tetapi mamah tidak mau melihat kamu susah dan selalu capek seperti mamah dan kakak kamu, mamah ingin kamu selalu senang.." . Sejak saat itu aku pun terpikir untuk bekerja dikanor ataupun ditempat semacamnya. Tetapi hingga saat ini, aku tak kunjung mendapat kan pekerjaan itu, latar belakang sekolahkah yang membuat aku tidak bisa bekerja disana? memang aku seorang lulusan SMK jurusan mesin, tetapi aku pikir aku dapat melakukan pekerjaan diluar bidangku. tetapi memang mungkin benar seorang lulusan SMK mesin tidak dapat bekerja dikantor, sebuah mimpi yang hanya akan menjadi angan angan, dan mengantarkan aku untuk melamar di salah satu pabrik didaerah cikupa. Tak pernah kubayangkan sebelumnya ketika aku lulus SMK aku harus bekerja dipabrik, tetapi aku akan selalu berharap aku akan bisa mewujudkan keinginan yang sangat tidak masuk akal itu,. maafkan aku mamah, aku harus bekerja jauh yang harus merelakan bertemu kamu seminggu sekali, inilah jalan yang akan aku tempuh, doakan selalu agar aku dapat bekerja dengan baik. Gambar diatas adalah gambar pintu masuk pabrik yang nanti akan aku tempati. Maaf kawan aku menulis seperti ini, karena ku sadari memang tak pantas aku menulis diblog yang bertemakan cinta indonesia. Sekali lagi aku minta maaf ya,. dan tak perlu dikomentari, terima kasih.

Blog Advertising
blog comments powered by Disqus
 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com